BERITABANJARMASIN.COM - Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian terus memperkuat dukungan terhadap pelaku industri kecil dan menengah (IKM) pangan untuk memperoleh sertifikasi halal.
Komitmen itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, saat membuka kegiatan Sosialisasi Sertifikasi Halal bagi IKM Pangan, di Aula Kayuh Baimbai, Selasa (10/6/2025).
Sosialisasi ini merupakan bagian dari misi ketiga pembangunan daerah, yakni penguatan ekosistem ekonomi berdaya saing dan berkeadilan, dengan peningkatan kualitas IKM sebagai salah satu sasaran utama.
“Sejak 2017, pemkot secara konsisten memfasilitasi proses sertifikasi halal, mulai dari edukasi, literasi, hingga pendampingan langsung bagi pelaku IKM,” kata Ikhsan.
Kota Banjarmasin sebelumnya meraih penghargaan nasional Best Municipal Program dalam ajang Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2024 dari Kementerian Perindustrian, sebagai bentuk apresiasi atas dukungan terhadap pengembangan industri halal.
Namun, Ikhsan mengingatkan bahwa tantangan berikutnya sudah di depan mata. Ia menyoroti tenggat penahapan kewajiban sertifikasi halal yang akan diberlakukan penuh pada 17 Oktober 2024, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
Tiga kategori produk yang diwajibkan bersertifikat halal meliputi makanan dan minuman, bahan baku tambahan pangan, serta produk hasil sembelihan dan jasa penyembelihan.
“Pelaku usaha mikro dan kecil masih memiliki waktu hingga Oktober 2026, namun kita harus mulai dari sekarang agar tidak terburu-buru menghadapi regulasi ini,” ujarnya.
Ikhsan juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menyikapi serius Masterplan Industri Produk Halal Indonesia (MPIPHI) 2022–2029, termasuk pembentukan Kawasan Industri Halal, Zona Kuliner Halal, serta fasilitasi pembiayaan sertifikasi halal melalui APBD.
“Manfaat sertifikasi halal bukan hanya memenuhi aturan, tapi juga memberi kepercayaan pasar, membuka peluang ekspor, dan memperkuat posisi produk IKM di pasar domestik maupun global,” katanya.
Ia berharap kegiatan ini dapat memperluas pemahaman pelaku IKM mengenai proses sertifikasi halal, sekaligus membangun ekosistem industri halal yang kokoh dan berkelanjutan di Kota Banjarmasin. (arum/sip)
Posting Komentar